Nyasar ke Batubara

3 Oktober 2013

Lumayan lama gak update blog nih, padahal plan nya mau rajin-rajin nulis. Biasa lah, plan kadang jarang selaras sama aktualnya. Modem juga lagi pas abis kuota, males buka laptopnya, blog jadi terlantar entah gimana bentuknya (banyak banget alesan saya ya, hahahah).

Kali ini saya mau sedikit cerita awal perkenalan saya dengan dunia kerja di batubara. Fyi, saya kuliah di geologi, jurusan baru di unversitas negeri di daerah tembalang semarang, yang sk berdirinya barengan sama masuknya saya di jurusan itu, 2004, 9 tahun yang silam. Banyak yang nanya, terutama waktu interview kerja, kenapa saya masuk geologi. Saya juga gak tau, mungkin takdir yang menuntun saya masuk ke jurusan ini. Percaya atau tidak, keputusan saya mendaftar di jurusan ini hanya beberapa menit setelah saya melihat spanduk pendaftarannya di depan dekanat teknik kampus waktu itu.

Niat saya dari rumah adalah ingin mendaftar di jurusan ilmu komputer, pilihan terakhir yang saya incar kalo SPMB saya tidak lolos juga. hehehee.. Saya berangkat dari pati waktu itu, bawa uang 200ribu. rinciannya 150ribu buat uang pendaftaran di ilkom nanti, 50ribu buat bensin dan makan bareng temen saya, fian. Nama terakhir mungkin akan saya ceritakan dijudul yang lain saja. terlalu panjang kebaikan-kebaikannya kalo diceritakan dijudul ini :). Pause bentar, makan dulu, dah jam 8  blm makan laper eh.

Oke, kembali ke cerita. Sampai bekal 200ribu tadi ya. dengan berbekal uang 200ribu itu saya pun berangkat ke semarang. Pati-semarang kami tempuh dalam 2 jam (jalan santai aja ini). Setibanya di kampus kami pun bergegas mencari fakultas MIPA, tempat dimana pendaftaran jurusan ilmu komputer diadakan. jalan menuju fakultas MIPA melewati dekanat fakultas teknik, dimana ada spanduk yang baru dipasang nampaknya. Tulisannya tentang dibukanya pendaftaran teknik geologi di kampus ini. Saya pun langsung tertarik, kenapa coba, simpel aja : karena ada kata "teknik" nya. hahahahaaa.. belakangnya saya gak tau, apa itu geologi.

Niat saya mendaftar ilkom pun luntur dalam sekejap, iya betul, karena kata "teknik" tadi. tapi saya tidak langsung mendaftar, saya lanjutkan ke MIPA dulu. saya cek jumlah pendaftar ilkom. 1600an, dalam hati saya, edan, banyak nih saingannya. Saya balik lagi ke dekanat teknik, trus nanya berapa yang udah daftar di geologi, 16 orang. Fix, saya daftar geologi aja. yang dikit saingannya. hahahaa..

Singkat cerita, 8 semester berlalu, saya udah mulai ngerjain TA. Saya sempat frustasi karen judul TA saya tentang lingkungan, yang sudah saya persiapan segala sesuatunya termasuk pdkt ke anak TL biar dimintain masteran TA temen-temennya (ups :s),  ditolak mentah-mentah sama dosen pembimbing saya. Kamu ganti judul TAmu atau kamu ganti dosen pembimbing lain saja, begitu kata beliau. Saya pun hilang semangat, hampir 1 semester kerjaannya cuma makan tidur dikos, kalopun ke kampus itu cm buat ngenet gratis (moga2 bapak ibu saya gak baca yang ini :s)

Mulai ada beberapa tawaran TA dari perusahaan ke kampus (infonya lewat dosen-dosen). kebanyakan sih dari luar jawa. Saya tau info-info itu, tapi saya males aja. Saya masih sakit hati karena judul saya ditolak terus. Sampai ada temen yang maksa saya, ngapain km luntang lantung gak jelas gitu, udah kamu ikut kami aja, kita kurang 1 orang nih. Males ah, ajakin yang lain aja itu masih banyak. begitu balesan saya. Besoknya mereka nawarin lagi, gak usah banyak mikir, langsung berangkat aja kita, kapan lagi jalan-jalan ke kalimantan gratis dapat uang saku lagi. wah iya juga ya, dalam hati saya. oke lah, aku ikut.

Umar, Purwo, Irvan, Vika, Choky, saya, kami ber6 pun berangkat TA ke kalimantan, tepatnya di muara wahau, kutai timur kalimantan timur. Naik pesawat. Itu kali pertama saya naik pesawat. 1 jam 30 menit lamanya perjalanan, selama itu juga saya berdoa dengan muka pucat pasi, hahahaaa.. maklum, anak desa. Saya ingat betul betapa girangnya choky, liat saya pucet gitu naik pesawat. Sampainya di balikpapan, perjalanan masih berlanjut melalui darat. 15 jam lagi. Hampir subuh kami pun sampai di mess perusahaan di daerah muara wahau dan beristirahat. Besoknya kami lanjut perjalanan, kali ini pake ketinting, perahu kecil bermesin diesel dengan maksimal muatan 4 orang. Perjalanan menyusuri Sungai Telen, yang masih banyak buayanya zzzz, membawa kami jauh ke dalam liarnya hutan kutai timur. Wow, this is the real adventure guys. 45 menit perjalanan sungai, dilanjutkan lagi dengan perjalanan darat. Kali ini hampir setengah jam kami melewati kebun sawit milik astra grup, lalu masuk ke hutan lagi. hampir 3 jam perjalanan lagi dihutan itu. malam baru kami sampai di camp nya. Agak ngeri tempatnya, semacam pondok kayu memanjang, hanya ditutup terpal, lengkap dengan cerita ular dan beberapa kisah mistisnya. Well, itu yang akan kami tempati 3 bulan ke depan. welcome to the jungle my friend, mungkin begitu salam rekan2 yang sudah lebih dulu tiba disana.

Kami pun mulai tinggal dan menjalani hari-hari kami disana. Dari situ kami mulai belajar sedikit demi sedikit tentang batubara, tentang pengeboran, tentang pekerjaan wellsite geologist, tentang peran geologist di industri pertambangan batubara. menimba ilmu dari senior-senior yang telah lebih dulu mengenal pekerjaan itu. Saya masih ingat betapa stressnya geologist-geologist sana ngajarin kami. Bayangkan, mahasiswa semester 8 teknik geologi, tidak tahu apa-apa tentang batubara. bahkan definisi batubara pun kami masih butuh waktu 15 menit untuk merangkai pengertiannya. tapi bodo amat dah, saya kesini mau belajar, kalau saya udah pinter mah ngapain saya jauh-jauh kesini. begitu pikir saya waktu itu.

Dan sekarang, saya (masih) menggeluti pekerjaan yang saya pelajari bersama 5 kawan saya 5 taun yang lalu. mungkin tanpa paksaan mereka waktu itu, saya ragu bisa bekerja di batubara seperti saat ini. thank you all..

2 minggu ini saya lagi cuti, kemarin kami sempet reunian di demak. saya, choky, purwo dan umar. Minus irvan dan vika. Kabarnya irvan usaha buka toko di kalsel, dan vika ikut suaminya. Purwo dan umar udah punya junior sekarang, choky nikah bentar lagi. Waktu cepet berlalu ya, wish the best for all of you guys. ceritakan ke anak cucu kita tentang 3 bulan petualangan kita dihutan kutai :))